Bicara soal pantai dI Bantul, pasti yang muncul di pikiranmu duluan adalah Pantai Parangtritis, ya? Ternyata, selain itu ada pantai hidden gem yang nggak kalah indah, yaitu Pantai Goa Cemara!
Bisa dibilang, keindahan di Pantai Goa Cemara Bantul menyerupai latar belakang di dunia dongeng. Seperti apa sih, memangnya? Yuk, kita kenalan lebih lanjut sama destinasi wisata pantai terdekat Jogja satu ini!
Sekilas tentang Pantai Goa Cemara
Photo: Instagram Goa Cemara Beach
Pantai Goa Cemara itu ada di mana, sih, sebenarnya? Kamu bisa menemukan lokasinya di Jalan Lintas Selatan, Patihan, Gadingsari, Kec. Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepat di titik masuknya, ada papan nama pantainya dalam ukuran besar, sehingga kamu nggak akan kesulitan menemukannya dari kejauhan.
Ketika mendengar nama Pantai Goa Cemara, pikiran kamu mungkin langsung tertuju pada satu jenis pohon yang identik dengan hari raya Natal. Benar kok, Pantai Goa Cemara ini dihiasi oleh banyak pohon cemara yang membuat pantai di kawasan Bantul ini terasa teduh.
Ranting-ranting dari rimbunan pohon cemara tersebut bahkan membentuk sebuah terowongan indah sepanjang 200 meter bak gua. Serasa berada di negeri dongeng deh!
Pantai Goa Cemara sendiri berdiri di atas lahan seluas 20 hektare dan ditumbuhi dengan sekitar 6.000 pohon cemara jenis cemara udang. Pohon-pohon tersebut sudah ditanam sejak tahun 2003 di area pantai untuk melindungi kebun warga dari gelombang laut. Jika tidak dihalangi, tanaman warga malah tidak akan tumbuh dengan baik.
Oleh karena itu, pantai ini dulunya tidak begitu berbeda dengan kebanyakan pantai yang ada di Bantul. Penduduk sekitar berinisiatif menanam pohon jenis cemara karena persentase hidupnya di tanah berpasir lebih tinggi.
Meskipun awalnya ditanam sebagai penahan angin, seiring berjalannya waktu pohon-pohon tersebut menimbulkan pesona tersendiri di kawasan pantai tersebut. Maka dari itu, Pantai Goa Cemara pun resmi beroperasi dan menerima pengunjung pada tahun 2010.
Karena dirawat dengan baik, pohon-pohon tersebut juga tumbuh dengan subur dan rimbun sehingga dapat menyerap panas matahari. Selain merasa berlibur di negeri dongeng, pengunjung pun akan dimanjakan dengan hawa sejuk dari pohon-pohon cemara tersebut.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Pantai Goa Cemara
Sebelum mencapai kawasan pantai, kamu akan menjumpai Tempat Pembayaran Retribusi (TPR). Ya, kamu akan diminta untuk membayar tiket masuk. Harganya sebesar Rp10.000,00 per orang.
Setelahnya, kamu juga harus membayar biaya parkir seharga Rp5.000,00 untuk motor, Rp10.000,00 untuk mobil, dan Rp15.000,00-Rp20.000,00 untuk bus tergantung ukurannya.
Perlu diingat, harga tiket ke Pantai Goa Cemara dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu apalagi pada musim liburan. Tiket masuk ini juga belum termasuk harga sewa untuk kegiatan di sekitar pantai. Misalnya, harga sewa ATV untuk keliling pantai adalah Rp50.000-Rp100.000 per 30 menit.
Oh iya, pantai di Bantul satu ini buka 24 jam. Namun, alangkah baiknya kamu datang di sore hari supaya bisa melihat sunset tanpa khawatir tersengat sinar matahari siang yang menusuk. Selain itu, Pantai Goa Cemara Bantul sering kali ramai padat oleh turis saat akhir pekan, sehingga kalau memungkinkan, jadwalkan kunjunganmu di hari biasa.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Pantai Goa Cemara
1. Piknik dan Bermain Pasir
Photo: rawpixel.com on Freepik
Satu hal yang sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan di Pantai Goa Cemara adalah berenang atau bermain air. Sebab, gelombang air di pantai terbilang ganas dan tinggi apalagi saat musim angin besar (Juli dan Agustus). Jika memaksakan diri ke tempat dengan gelombang tinggi, kamu mungkin akan terseret arus yang deras.
Selain faktor musim, kondisi bibir pantai di wilayah selatan juga cukup curam, dalam artian menukik dalam ke tengah laut. Karena itu, saat seseorang tengah asyik bermain di pantai dia tidak akan menyadari gelombang tinggi besar yang datang dan akhirnya rentan terseret.
Lebih lanjut, fasilitas keselamatan di kawasan Pantai Goa Cemara juga belum memadai. Contohnya adalah belum adanya papan larangan bermain air di tepi pantai serta terbatasnya jumlah penjaga sehingga berakibat longgarnya pengawasan terhadap wisatawan.
Meski begitu, kamu masih bisa bermain pasir di sekitar pantai, kok. Hanya saja, pastikan jaraknya tidak terlalu dekat dengan air laut. Kamu bisa membuat berbagai kreasi seperti istana pasir, rumah-rumahan, dan sebagainya. Jika membawa anak-anak, pastikan mereka selalu dalam pengawasan orang tua.
Pengen duduk santai saja? Kamu juga bisa menikmati keindahan pantai sambil berpiknik di bawah naungan pohon cemara. Kamu bisa melakukannya baik dengan keluarga ataupun teman-teman kamu. Jangan lupa bawa bekal piknik yang banyak dan lezat agar makin spesial.
2. Menaiki Mercusuar
Satu hal lagi yang menarik perhatian pengunjung ke Pantai Goa Cemara adalah keberadaan sebuah mercusuar setinggi 40 meter. Lokasinya berada di jarak sekitar empat kilometer dari kawasan pantai.
Jika ingin menaikinya, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp5.000,00 per dua orang. Lantai paling atas mercusuar tersebut memang hanya dibatasi sampai dua orang saja karena tempatnya yang sempit. Selain itu, kamu juga perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencapai puncak tersebut.
Kamu harus menaiki tangga berbentuk spiral yang terdiri dari lima hingga enam lantai. Setelah itu, kamu masih harus memanjat tangga vertikal untuk sampai ke puncak. Perjuangan kamu akan langsung terbayar saat kamu berada di sana. Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar pantai yang menakjubkan seperti lautan, hamparan pohon cemara, serta pegunungan dan sawah di kejauhan.
Tempat ini juga dapat kamu jadikan spot berfoto yang takal memukau dari spot-spot yang ada di bawah. Area mercusuar ini biasanya akan padat pengunjung jika sedang masa liburan.
Antreannya saja sampai panjang. Karena itu, kamu tidak bisa berlama-lama di sana karena banyak yang menunggu giliran untuk menikmati keindahan dari ketinggian. Selain itu, kamu juga sangat dilarang untuk mencoret-coret tembok mercusuar. Jaga terus kebersihan dan kelestariannya ya!
3. Mengunjungi Konservasi Penyu
Photo: Instagram Goa Cemara Beach
Pantai Goa Cemara juga punya konservasi penyu yang dikelola oleh warga lokal. Di sini, kamu bisa belajar banyak tentang siklus hidup penyu, ancaman yang mereka hadapi, dan upaya pelestarian yang dilakukan.
Kadang, pengelola mengadakan sesi pelepasan tukik (anak penyu) langsung ke laut. Harga untuk ikut melepas satu ekor tukik biasanya berkisar Rp65.000-Rp100.000 per orang, tergantung jenis acara dan musimnya.
Menariknya, kalau kamu reservasi lebih awal, sering ada diskon. Terus, biasanya tiket itu sudah termasuk voucher jajanan yang bisa ditukarkan di area pasar tradisionalnya dan souvenir khusus. Jadi selain ikut berkontribusi pada pelestarian penyu, kamu juga pulang dengan perut kenyang dan kenangan manis.
4. Menyaksikan Ritual Lelabuhan
Warga sekitar juga rutin menggelar ritual persembahan untuk menghormati Nyi Roro Kidul. Seperti kebanyakan pantai di kawasan pantai selatan, Pantai Goa Cemara juga kerap kali dihubungkan dengan mitos Nyi Roro Kidul.
Ritual tersebut biasanya dilakukan setahun sekali setiap tanggal 1 Muharram atau 1 Suro pukul 09.00 dari balai Dusun Patihan menuju Pantai Goa Cemara.
Ritual bernama Lelabuhan ini dilakukan dengan mengarak boneka berbentuk seperti kambing yang disebut Kambing Kendhit. Hal ini juga dibarengi dengan kirab berupa hasil bumi sebagai penanda kesuburan alam dan kemakmuran penduduknya.
5. Berkuda dengan Pemandu
Salah satu aktivitas yang bikin Pantai Goa Cemara terasa beda adalah berkuda di tepi pantai. Nggak perlu punya pengalaman menunggang kuda, karena ada pemandu profesional yang akan menemani dan memastikan kamu nyaman.
Bayangin aja, kamu duduk santai di atas kuda sambil menikmati panorama pantai yang luas, suara deburan ombak yang menenangkan, dan angin laut yang menyapu wajah. Sensasinya bikin rileks, tapi tetap seru.
Untuk sekali putaran selama kurang lebih 10 menit, harganya cuma Rp30.000 per orang. Durasi putarannya cukup untuk foto-foto kece dan merasakan pengalaman ala film koboi, tapi di pinggir laut.
6. Berfoto dan Camping di Pantai
Photo: Roxanne Desgagnés via Unsplash
Selama berkunjung ke Pantai Goa Cemara, kamu tidak akan bosan karena ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu kamu. Ya, termasuk hunting foto.
Salah satu spot favoritnya tentu latar pohon cemara yang memberikan kesan magis seolah-olah kamu sedang berada di negeri dongeng. Selain itu ada juga spot foto lainnya yang bisa kamu gunakan seperti di ayunan atau ikon Pantai Goa Cemara yang berbentuk setengah lingkaran berwarna biru. Bentuk tersebut rupanya menggambarkan ranting cemara yang membentuk terowongan.
Kalau ingin merasakan suasana pantai lebih lama lagi, kamu juga bisa nih berkemah di kawasan Pantai Goa Cemara ini. Agar pengalaman kamu makin memuaskan, pihak pengelola juga sudah menyediakan beberapa titik camping ground bagi wisatawan yang ingin berkemah di pesisir, di area parkir serta di bawah rimbunnya pohon cemara yang menyejukkan. Jangan lupa untuk melapor terlebih dahulu kepada petugas yang berjaga.
Fasilitas di Pantai Goa Cemara
Fasilitas di kawasan Pantai Goa Cemara terbilang cukup memadai. Pantai ini sudah dilengkapi dengan area parkir, kamar mandi dan toilet, musala, panggung kesenian, serta warung makan dengan berbagai menu khas pantai hingga toko suvenir yang menjual pakaian, makanan untuk buah tangan dan juga pernak-pernik.
Cara ke Pantai Goa Cemara Bantul dari Yogyakarta
Semisal kamu pengen berangkat dari pusat Kota Yogyakarta, cara paling gampang dan terjangkau adalah naik bus Trans Jogja dari Terminal Malioboro 3. Kamu bisa bayar Rp2.700 kalau pakai QRIS atau e-money, dan Rp3.500 kalau bayar tunai. Turunnya di Terminal Palpabang, Bantul.
Sepanjang perjalanan dari Jogja ke Bantul, kamu akan disuguhi pemandangan sawah luas dengan hamparan hijau yang menenangkan mata. Di musim panen, warnanya berubah jadi keemasan, cantik banget untuk foto. Sesekali kamu juga bakal melewati pasar tradisional yang ramai dan deretan warung makan yang aromanya menggoda.
Nah, dari sini perjalanan belum selesai. Karena nggak ada kendaraan umum langsung ke Pantai Goa Cemara Bantul, kamu perlu lanjut naik ojek online atau ojek pangkalan dari arah terminal.
Begitu masuk jalur menuju pantai dari Terminal Palpabang, suasana mulai berubah. Jalanannya lebih sepi, dipenuhi pepohonan kelapa dan cemara di kedua sisi. Udara mulai terasa lebih segar, dan kalau jeli, kamu bisa mencium samar-samar aroma asin laut sebelum benar-benar melihat pantainya.
Wisata di Sekitaran Jogja, Istirahatnya di Bobopod Malioboro!
Photo: Bobobox Internal Asset
Ingin istirahat untuk recharge tenaga dulu sebelum ke Pantai Goa Cemara? Kamu bisa nginap di Bobopod Malioboro yang dekat banget sama halte keberangkatan bus Trans Jogja menuju Bantul! Jaraknya hanya 550 m, jadi kamu bisa jalan kaki sebentar saja.
Selama istirahat di Bobopod Malioboro, kamu akan dimanjakan oleh Pod yang lega dengan kasur plus bantal empuk, selimut hangat, dan B-Pad canggih yang multifungsi! Lewat perangkat touch screen ini, kamu bisa mengatur warna Mood Lamp, mengaktifkan Sleep Meditation alias suara pengantar tidur, dan menyesuaikan volume Bluetooth Speaker agar nggak mengganggu kenyamanan tamu lain.
Photo: Bobobox Internal Asset
Setelah puas rebahan di dalam Pod, kamu bisa mengunjungi Communal Area Bobopod Malioboro untuk duduk di kursi yang nyaman sambil ngemil. Selain bawa sendiri atau beli bungkus dari tempat kuliner di sekitar, kamu juga dapat pesan dari Host di lobby, lho.
Sambil ngemil, kamu bebas menggunakan koneksi WiFi gratisnya yang kencang dan refill botol minum dari dispenser air mineral gratis di sana. Terus, kalau kamu butuh memanaskan makanan, jangan khawatir karena ada microwave.
Supaya dapat menginap di Bobopod Malioboro, pastikan kamu reservasi dulu lewat aplikasi Bobobox untuk smartphone! Dari aplikasi ini, kamu bisa dapat banyak promo eksklusif yang membantumu semakin berhemat, lho.
Featured Photo: Michael Gane via Pexels
Lifestyle
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Download Film
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.