Gunung Rinjani termasuk dalam 7 Summit Indonesia alias tujuh puncak tertinggi yang ada di Nusantara, berdiri tegak di ketinggian 3.726 mdpl.
Karena ketinggiannya, Gunung Rinjani terutama sangat populer di kalangan hiker. Namun ternyata, objek wisata alam tersebut tidak hanya terkenal berkat medan pendakiannya yang menantang, lho.
Gunung ini juga memiliki berbagai mitos dan legenda menarik yang dapat memberikanmu perspektif baru. Penasaran, kan? Yuk, kupas tuntas legenda Gunung Rinjani dan berbagai mitos lain yang meliputinya!
Legenda Gunung Rinjani
Featured photo: Eric Jo via Pexels
Rinjani memiliki arti tinggi dan tegak, penamaan yang dibuat sesuai dengan kondisi geografis Gunung Rinjani. Namun, terdapat sebuah cerita rakyat yang masyarakat percaya sebagai alasan di balik penamaan Gunung Rinjani.
Konon, dahulu kala hiduplah seorang Raja bernama Datu Tuan dan permaisuri bernama Dewi Mas. Mereka memimpin Kerajaan Tuan di dekat area Pelabuhan Lembar.
Kerajaan ini makmur, tapi sang raja belum juga dikaruniai anak di usianya yang semakin menua. Dia memohon pada istrinya untuk diizinkan menikah lagi agar memiliki anak sebagai pewaris. Setelah disetujui, raja pun menikahi seorang gadis bernama Sunggar Tunggul.
Setelah pernikahan, rasa cemburu dan iri hati mulai muncul pada Dewi Mas karena dia takut akan kehilangan haknya sebagai calon pewaris kerajaan. Mendengar ini, sang raja murka dan mengusir Dewi Mas dan pengiringnya dari istana.
Saat menangis di pelabuhan, seorang nahkoda yang sedang berlabuh merasa iba. Dewi Mas kemudian menceritakan semuanya dan meminta nahkoda untuk mengantarnya ke Bali. Dewi Mas dan para pengikutnya pun membangun pemukiman baru di Bali.
Tanpa disangka, ternyata Dewi Mas pergi dalam keadaan hamil. Ia kemudian melahirkan dua anak kembar yang penuh keajaiban: seorang bayi laki-laki yang lahir dengan sebilah keris, yang dia beri nama Raden Nuna Putra Janjak, dan seorang bayi perempuan yang lahir dengan anak panah, yang dia beri nama Dewi Rinjani.
Baca Juga: Pengen Liburan ke Pantai? Ini Dia 5 Pantai Terbaik di Lombok yang Wajib Kamu Kunjungi!
Photo: Joshua Kettle via Unsplash
Setelah keduanya dewasa, sang ibu menceritakan kisah pilu yang menyebabkan dia harus pergi dari Kerajaan Tuan. Mendengar ini, Raden Nuna Putra Janjak merasa geram dan langsung berlayar ke Lombok untuk menemui ayahnya.
Dengan keris sakti di tangan, dia menerobos para penjaga untuk dapat bertemu langsung dengan Datu Tuan. Akhirnya, Datu Tuan harus turun tangan dan bertarung langsung dengan anaknya sendiri.
Di tengah pertarungan, sebuah suara menggelegar mengatakan bahwa dia adalah darah dagingnya sendiri. Datu Tuan kemudian merasa menyesal dan segera menjemput permaisuri dan anak perempuannya.
Mereka hidup berdampingan bersama Sanggar Tunggul tanpa rasa dendam. Sang Raja bahkan menyerahkan tahtanya pada sang putra, kemudian menyepi di gunung bersama Dewi Anjani.
Saat mereka bersemedi, Dewi Anjani kemudian diangkat oleh para jin untuk menjadi ratu dari bangsa mereka. Dari situlah nama Gunung Rinjani berasal—penduduk sekitar percaya bahwa gunung tersebut merupakan tempat tinggal sebuah komunitas bangsa jin Islam yang dipimpin Dewi Anjani.
Kisah Dewi Anjani juga diceritakan dalam manuskrip berjudul Doyan Neda, yang mengisahkan bahwa sang ratu memiliki julukan Ratu Mas Prawira. Dia memiliki sepasang burung pendamping yang berparuh dan berkuku besi melela (baja).
Alkisah, burung-burung sakti tersebut pernah mengais-ngais gunung hingga menjadi datar dan berbentuk pulau. Pulau tersebut kemudian mendapatkan nama Pulau Sasak karena rapat oleh pepohonan.
Misteri dan Mitos Gunung Rinjani
Photo: Bobobox Internal Asset
1. Upacara Adat untuk Dewi Anjani
Agar pendakian berjalan lancar, para pemangku adat di Desa Senaru masih sering melakukan Upacara Menyembe untuk meminta izin kepada Dewi Anjani.
Selain itu, masyarakat juga seringkali mengadakan upacara kesuburan bercocok tanam. Meski tidak terbilang umum, beberapa kelompok masyarakat percaya bahwa panen yang baik merupakan bentuk berkah dari sang dewi.
2. Dapat Melihat Istana Jin di Saat Tertentu
Jika kamu sudah sampai di puncak gunung dan pergi ke arah tenggara, kamu akan menjumpai kaldera lautan debu bernama Segara Muncar. Kabarnya, kamu dapat melihat istana ratu jin pada saat tertentu.
Puncak Gunung Rinjani juga dipercayai sebagai puncak semu, karena puncak aslinya telah dilindungi agar tidak dapat disentuh oleh makhluk lain.
3. Mitos Danau Segara Anak
Di dekat Gunung Rinjani, kamu dapat melihat danau cantik yang bernama Danau Segara Anak. Konon, jika danau terlihat luas bagimu, maka kamu akan berumur panjang!
Selain itu, siapa pun yang berenang di danau harus menjaga pikirannya. Pastikan untuk memikirkan hal-hal positif tanpa ada niat jahat agar kamu tidak diganggu penunggu danau.
Baca juga: 20 Oleh-Oleh Khas Lombok yang Kekinian dan Populer
4. Alasan Meletusnya Gunung Barujari
Tak jauh dari danau, terdapat anak gunung yang bernama Gunung Barujari. Masyarakat percaya bahwa gunung ini merupakan pusar dari Gunung Rinjani.
Sebagian masyarakat juga percaya bahwa Gunung Barujari pernah meletus karena bangsa jin sedang membangun sesuatu di sana. Menurut masyarakat, itulah mengapa bebatuan tersusun dengan rapi di sekitar kaki Gunung Barujari.
5. Keberadaan Masjid Gaib
Masyarakat juga percaya bahwa bangsa jin mendirikan sebuah masjid besar di kawasan Danau Segara Anak.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dipercaya merupakan tempat pertemuan para wali, baik yag gaib maupun yang masih hidup. Konon, para wali inilah yang selalu menjaga Gunung Rinjani agar tidak meletus.
6. Bunga dari Kerajaan Jin
Di sekitar Gunung Rinjani, pendaki kadang dapat menemukan bunga sandar nyawa atau edelweiss. Masyarakat sekitar percaya bahwa tanaman ini tumbuh di dalam kerajaan jin.
Bunga sandar nyawa mendapatkan namanya karena bunga jenis ini cenderung sulit diperoleh. Pada zaman dahulu, masyarakat harus berani mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkannya. Kabarnya, bunga ini tidak pernah layu dan mempunyai usia yang sama dengan makhluk gaib, lho.

7. Tidak Boleh Banyak Mengeluh
Perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani tentunya sangat menantang, tapi pendaki disarankan untuk tidak banyak mengeluh sepanjang jalan.
Mitosnya, bila kamu mengkhawatirkan sesuatu ketika sedang mendaki gunung, maka kekhawatiran tersebut dapat menjadi kenyataan. Jadi, biasakan untuk positive thinking sebelum memulai pendakian, ya!
8. Batu Batara Guru
Di kawasan Rinjani, ada spot dengan batu berukuran besar bernama Batu Batara Guru. Ini adalah tempat para hiker umumnya duduk merenung, berdoa, atau bermeditasi untuk mencari ketenangan dengan pemandangan alam. Ternyata, ada kaitannya sama mitos Gunung Rinjani!
Konon, batu tersebut dipercaya sebagai tempat bersemayamnya sang penguasa alam semesta versi legenda setempat. Pendaki yang lewat di sekitar area ini biasanya menjaga sikap dan nggak asal bicara.
Alasannya? Banyak cerita mistis yang bilang kalau orang yang bersikap kurang sopan bisa “diingatkan” lewat kejadian aneh.
9. Pohon Beringin Pemberi Keberuntungan
Di puncak Rinjani, ada sebuah pohon beringin besar yang dijuluki sebagai pohon beringin pemberi keberuntungan.
Masyarakat percaya, kalau kamu menyentuh pohon tersebut, kamu bisa diberkati dengan keberuntungan. Namun, ada syarat tak tertulis: niatnya harus tulus.
Menurut cerita warga, beberapa pendaki yang “bertemu” pohon ini dalam kondisi mistis kadang melihat cahaya samar. Apakah itu pertanda? Ya, kembali lagi ke kepercayaan masing-masing.
10. Ikan Mas Raksasa Penjaga Danau Segara Anak
Nah, ini salah satu legenda Gunung Rinjani yang paling sering diceritakan. Danau Segara Anak yang cantik itu dipercaya punya penghuni gaib: seekor ikan mas raksasa. Konon, ikan ini adalah jelmaan makhluk penunggu danau yang bertugas menjaga keseimbangannya.
Ceritanya, kalau ikan ini menampakkan diri, siapa pun yang melihatnya bisa mendapatkan keberuntungan. Namun, tentu saja ikan ini nggak boleh dipancing dan dibawa pulang.
Ada pendaki yang mengaku melihat kilatan emas di permukaan air, tapi saat didekati, hilang begitu saja. Misterius banget, kan?
11. Larangan Membawa Pulang Batu Gunung Rinjani
Salah satu misteri Gunung Rinjani yang bikin orang penasaran adalah larangan membawa pulang batu dari kawasan gunung ini.
Banyak cerita dari warga dan pendaki yang bilang kalau orang yang nekat membawa batu akan mengalami kesialan, mulai dari sakit, barang hilang, sampai mimpi buruk. Apa alasannya? Katanya, batu-batu itu adalah bagian dari “rumah” para penunggu gunung, dan kalau diambil, mereka akan marah.
12. Pantangan Memainkan Alat Musik
Mungkin kedengarannya aneh, tapi ada pantangan memainkan alat musik tertentu di sekitar kawasan tertentu Rinjani, terutama gamelan atau alat musik tradisional. Menurut cerita lama, suara musik bisa “memanggil” makhluk halus yang tinggal di gunung ini.
Dalam beberapa mitos Gunung Rinjani, mereka yang melanggar pantangan ini akan mengalami kejadian aneh seperti tersesat, cuaca tiba-tiba memburuk, atau mendengar suara yang membalas nada musiknya. Penduduk lokal bilang, alam di Rinjani itu hidup, jadi semua bunyi punya efek.
13. Legenda Sembilan Desa Tak Kasat Mata
Ini bagian misteri Gunung Rinjani yang paling bikin merinding. Konon, ada sembilan buah desa di dimensi lain di sekitar gunung. Desa-desa ini katanya dihuni oleh makhluk gaib yang menjalani kehidupan mirip manusia: bertani, berdagang, bahkan mengadakan upacara.
Ada pendaki yang mengaku tanpa sadar “masuk” ke salah satu desa ini, disuguhi makanan dan minuman, lalu saat sadar, mereka sudah kembali ke hutan tanpa tahu jalan keluar masuknya. Cerita ini mengingatkan kita bahwa alam Rinjani menyimpan dunia yang nggak terlihat mata biasa.
Nikmati Indahnya Alam Lombok di Bobocabin Gunung Rinjani
Photo: Bobobox Internal Asset
Kalau kamu sudah tahu apa saja mitos Gunung Rinjani dan kepercayaan yang dianut oleh warga setempat, mungkin kamu ingin menyaksikannya dengan mata kepala sendiri.
Merasa percaya diri dengan pengalaman dan kemahiran hiking-mu? Menginaplah di Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok, dan jangan lewatkan paket hiking ke Gunung Rinjani selama 2-4 hari!
Dengan budget Rp3 juta sampai Rp15 juta per orang, kamu sudah dapat pemandu berpengalaman untuk membantumu menuju puncak Gunung Rinjani, porter untuk membawa barang, dan perlengkapan camping.
Nggak perlu khawatir kelaparan, kamu sudah dapat makanan berat plus snack selama durasi pendakian, lengkap sama minumannya juga. Terus, ada pula peralatan P3K untuk berjaga-jaga. Jadi, kamu cukup bawa pakaian hangat, jaket, obat-obatan pribadi, sama walking stick.
Namun, perlu diingat bahwa kegiatan ini lebih disarankan untuk hiker yang berpengalaman, bukan pemula mengingat medan Gunung Rinjani cukup sulit. Nah, siap menantang dirimu? Yuk, download aplikasi Bobobox dan pesan Cabin plus kegiatan wisata incaranmu sekarang sebelum kehabisan!
Featured photo: ROMAN ODINTSOV via Pexels
Lifestyle
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Download Film
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.