Sebagai pencinta biota laut, rasanya belum lengkap kalau kamu nggak mampir ke tempat diving di Bali. Soalnya, sambil menyelam kamu bisa melihat indahnya keanekaragaman hayati laut tanah air.
Tentu saja, ada banyak dive site Bali yang bisa kamu coba. Ya, bahkan di saat statusmu masih pemula. Penasaran di mana aja tempatnya? Simak terus di sini, ya!
Rekomendasi Spot Bali Diving Paling Memacu Adrenalin
1. Pantai Labuan Amuk
Tempat diving di Bali yang satu ini terletak di Labuan Amuk, Kecamatan Manggis, Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali (1 jam 55 menit perjalanan dari Bobocabin Kintamani).
Di sekitar pantai ini kamu bisa melihat pemandangan bukit yang hijau. Pasir putih dan hitam yang mengelilingi juga membuat pantai ini semakin cantik. Airnya jernih sehingga cocok sekali dijadikan tempat diving untuk pemula.
Di samping keindahannya, tempat diving di Bali ini masih belum seterkenal pantai-pantai lain di Bali. Hal ini bisa disebabkan oleh lokasinya yang tidak begitu dekat dari jalan raya.
Kalau kamu belum bisa diving, kamu tetap bisa menikmati keindahan bawah laut Pantai Labuan Amuk ini lho. Caranya yaitu dengan menaiki kapal selam Odyssey Submarine. Kapal selam ini adalah satu-satunya yang ada di Bali, bahkan di Indonesia.
Kamu hanya perlu membayar biaya sebesar Rp550.000 untuk orang dewasa, Rp380.000 anak usia 5-12 tahun dan Rp110.000 untuk balita. Ada juga paket menyelam untuk keluarga yaitu sebesar Rp1.680.000. Waktu menyelam adalah 45 menit.
2. Tanjung Benoa
Photo: Devon Daniel via Unsplash
Jangan tanya ketenaran Pantai Tanjung Benoa yang berjarak 2 jam 40 menit perjalanan dari Bobocabin Kintamani. Tempat diving di Bali yang satu ini memiliki pantai yang sangat cantik dan merupakan surganya permainan air.
Pantai Tanjung Benoa memiliki laut yang nyaman, aman, dan indah. Kamu bisa melihat karang laut yang masih terjaga. Hal ini membuat ombak pecah di luar sebelum sampai di bibir pantai. Oleh sebab itu ada istilah laut dangkal dan laut dalam yang dikenal di Tanjung Benoa
Untuk bisa menikmati biota laut di pantai Tanjung Benoa kamu harus memerhatikan kondisi pasang surut air. Kondisi ini dikenal juga dengan pasang purnama.
Jika siklus ini sedang berlangsung, kamu baru bisa menyelam sekitar di atas pukul sebelas pagi hingga sore. Di sisi lain, kamu bisa menyelam sejak pukul sembilan pagi hingga empat sore jika siklus pasang purnama ini sedang tidak berlangsung.
Tidak hanya menyelam, di pantai Tanjung Benoa kamu juga bisa menikmati permainan air lainnya seperti banana boat, parasailing, rolling donut, flying fish, dan snorkeling.
3. Pantai Sanur
Photo: Maja Novak via Unsplash
Di samping nama-nama baru tempat diving di Bali yang bermunculan, kamu pasti tidak akan lupa dengan pantai yang satu ini. Soalnya, Pantai Sanur (2 jam perjalanan dari Bobocabin Kintamani) adalah salah satu pantai paling klasik di Bali.
Yang membuat pantai ini menjadi salah satu tempat diving di Bali untuk pemula adalah ombaknya tidak terlalu besar. Ombak yang cenderung sangat kecil itu diakibatkan oleh karang yang terletak sekitar satu kilometer dari bibir pantai.
Pantai Sanur tidak hanya terkenal karena pantainya. Keindahan lain yang bisa kamu nikmati di tempat diving di Bali ini adalah pemandangan matahari terbitnya. Untuk saat ini Pantai Sanur masih tempat terbaik di Bali untuk melihat matahari terbit.
Di sekitar pantai ini juga terdapat banyak mal yang terkenal. Jadi, setelah puas menyelam dan bermain di pantai, kamu bisa berjalan-jalan sejenak di mal.
4. Pulau Menjangan
Photo: Alexander Nrjwolf via Unsplash
Mungkin kepopuleran Pulau Menjangan belum seperti Pulau Karimunjawa atau bahkan Raja Ampat. Akan tetapi, pesona bawah laut yang ditawarkan tempat diving di Bali ini tidak kalah indah lho.
Pulau yang terletak di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana, Bali ini memiliki pasir putih yang halus dan air yang jernih. Suasana di pulau ini juga sangat tenang karena jarang orang yang datang dan pulau ini tidak dihuni manusia.
Tempat ini cocok banget sebagai tempat diving di Bali, terutama untuk wall-diving. Wall-diving adalah jenis penyelaman pada kedalaman tertentu yang mengikuti jalur tebing bawah laut.
Kedalaman tebing bawah laut tempat diving di Bali ini adalah 20 hingga 60 meter. Kalau kamu sudah bisa diving, tidak ada salahnya mencoba wall-diving yang terkenal di Pulau Menjangan.
5. Pantai Amed Karangasem
Saat datang ke tempat diving di Bali yang satu ini jangan heran kalau kelihatannya seperti pantai biasa. Namun, namanya juga dive spot Bali, pesonanya jelas terletak di bawah laut. Dan kalau soal itu, Pantai Amed tidak boleh kamu coret dari daftar tempat diving di Bali kamu.
Di bawah laut pantai ini kamu bisa menemukan terumbu karang yang masih kuat dan indah. Ikan-ikan eksotis yang berenang di sekitar terumbu karang juga sayang sekali untuk kamu lewatkan.
Airnya yang jernih membuat kamu bisa melihat biota laut di tempat diving ini dengan sangat jelas. Pemandangan yang akan kamu lihat bak di negeri dongeng.
Kamu belum bisa menyelam? Tenang saja. Tempat diving di Bali ini sangat cocok untuk pemula karena di sini ada tempat untuk belajar diving. Kamu tidak akan belajar langsung di laut lepas melainkan di danau dekat pantai.
Setelah puas menikmati keindahan bawah lautnya kamu bisa melihat peninggalan sejarah di pantai ini. Peninggalan itu adalah kapal-kapal karam peninggalan Jepang yang membuat ekosistem baru di Pantai Amed.
6. Tempat Diving Padang Bai
Photo: Ayu ri via Unsplash
Tempat diving di Bali ini lebih terkenal sebagai tempat penyeberangan ke Lombok. Akan tetapi, jangan nilai teluk ini dari luarnya. Lihatlah ke bawah laut niscaya kamu akan takjub.
Di samping kesibukan teluk ini, Pantai Padang Bai menyimpan kecantikan bawah laut yang biasa karena air lautnya yang jernih. Tak hanya itu, batu karangnya juga masih terlindung dan cantik. Arus airnya yang tenang dan tidak begitu dalam membuat tempat ini cocok untuk diving bagi pemula.
Saat menyelam di sini, kamu akan merasakan nuansa yang berbeda karena temperatur airnya yang lebih dingin dan jarak pandang air yang rendah.
Kamu bisa menemukan spot terbaik untuk menyelam yang lokasinya tidak begitu jauh dari pantai. Spot ini bisa dijangkau menggunakan perahu nelayan. Jaraknya pun sekitar 1 jam 53 menit perjalanan dari Bobocabin Kintamani.

7. Gerombong Dive Site
Jika kamu mencari kedamaian dan keindahan yang belum terjamah, dive site Bali di Gerombong adalah pilihan yang tepat. Berlokasi sekitar 4 km di utara Kubu (1 jam 5 menit dari Bobocabin Kintamani), tempat ini jarang dikunjungi penyelam lain, sehingga cocok buat pencinta wisata hidden gem.
Daya tarik utama Gerombong adalah kehidupannya yang berfokus pada biota makro, makanya nggak heran kalau tempat ini jadi favorit para fotografer bawah air. Di bawah laut, kamu akan menemukan berbagai jenis Nudibranch dan udang, serta Ikan Kalajengking Rhinopias yang langka.
Kondisi arus di Gerombong cenderung ringan hingga sedang, dan kedalamannya berkisar antara 8 sampai 32 meter. Karena itu, tempat ini sangat pas buat kamu yang sudah punya sedikit pengalaman menyelam atau sudah mahir.
Oh iya, harga untuk satu kali penyelaman di Gerombong terbilang terjangkau, yaitu di kisaran Rp685.000 per orang.
8. Tulamben Dive Center
Photo: Katarzyna Zygnerska via Unsplash
Tulamben, yang terletak di pantai timur laut Bali (1 jam 11 menit dari Bobocabin Kintamani), adalah salah satu area scuba diving paling terkenal di dunia. Soalnya, inilah lokasi bangkai kapal legendaris USAT Liberty.
Kapal kargo ini ditorpedo saat Perang Dunia II dan terdampar di pantai, hingga akhirnya letusan Gunung Agung pada tahun 1963 menggesernya ke laut.
Kini, bangkai kapal tersebut sudah sepenuhnya diselimuti karang dan menjadi habitat bagi ratusan spesies ikan. Lokasinya pun gampang diakses langsung dari tepi pantai dengan arus yang ringan. Sehingga, kamu yang masih pemula maupun sudah mahir bisa coba diving di sini.
Selain bangkai kapal Liberty, kamu juga bisa menjelajahi Drop-Off, dinding karang yang dramatis, atau Coral Garden, terumbu karang dangkal yang dipenuhi patung.
Dive site Bali satu ini juga menawarkan jadwal yang fleksibel, termasuk early morning dive buat menghindari kerumunan atau night dive untuk melihat makhluk laut nokturnal. Harga untuk satu kali penyelaman di Tulamben berada di kisaran Rp400.000-Rp550.000.
9. Angel Canyon Tejakula
Angel Canyon di Tejakula adalah sebuah dive site Bali yang tenang dan jarang diketahui banyak orang. Jadi, tempat ini adalah pilihan sempurna jika kamu mencari ketenangan dan ingin menjauh dari keramaian.
Topografi uniknya menyerupai ngarai bawah air dengan blok-blok karang yang tersebar di kedalaman 6 hingga 30 meter. Biota yang bisa kamu temukan di sini termasuk kepiting, ikan kalajengking, dan Nudibranch.
Akses ke Angel Canyon sangat mudah melalui shore entry dengan arus yang relatif tenang. Makanya, lokasi ini cocok buat penyelam pemula maupun berpengalaman.
Namun, perlu diingat bahwa kamu harus bayar tiket masuk Rp10.000 sebelum bisa masuk ke pantai kalau nggak menginap di Teluk Karang Dive & Spa Resort karena masih berada dalam satu area (1 jam 46 menit dari Bobocabin Kintamani).
Untuk harga paket diving-nya sendiri, nominal spesifiknya bisa berbeda dari satu operator dengan operator lainnya. Namun, kisarannya biasa ada di angka Rp700.000-Rp1.100.000 per orang.
10. Kubu
Kubu, sebuah desa di bagian utara Tulamben, menawarkan pengalaman diving yang cukup unik. Daya tarik utamanya adalah bangkai kapal Boga Wreck, sebuah kapal yang sengaja ditenggelamkan pada tahun 2012 untuk menciptakan terumbu karang buatan.
Kamu akan menemukan fitur-fitur unik di dalamnya, seperti mobil Jeep, patung Buddha, dan kemudi kapal.
Selain itu, Kubu Reef menawarkan pemandangan terumbu karang yang sehat dengan banyak pinakel. Biota di sini sangat melimpah, dari ikan-ikan kecil hingga spesies besar seperti Napoleon Wrasse, Eagle Ray, dan Barracuda.
Meski Kubu Reef cocok untuk semua level penyelam, Boga Wreck di kedalaman 16 hingga 38 meter hanya direkomendasikan untuk penyelam mahir.
Tertarik mencoba diving di sini? Jangan lupa siapkan budget Rp685.000 per orang, ya!
11. Candidasa
Selain Angel Canyon, ada juga tempat diving di Bali yang nggak kalah tenang, yaitu Candidasa. Terletak di bagian timur Bali (2 jam 5 menit dari Bobocabin Kintamani), situs diving utamanya berada di sekitar pulau-pulau kecil seperti Gili Tepekong, Gili Mimpang, dan Gili Biaha.
Tempat ini terkenal dengan arusnya yang kuat, sehingga suhu air di sini termasuk sangat dingin. Bahkan, bahkan bisa turun hingga 18°C. Namun, kondisi ini justru menjadi magnet bagi biota unik seperti hiu karang sirip putih, hiu wobbegong, dan Mola Mola pada musimnya (Agustus-Oktober).
Karena arusnya yang menantang, lokasi-lokasi ini sangat disarankan untuk penyelam mahir yang minimal sudah 20 kali diving. Akan lebih bagus lagi kalau kamu sudah punya sertifikasi. Berapa harga diving di sini? Sebagai gambaran, day trip dua kali penyelaman ke Candidasa harganya sekitar Rp2.500.000 per orang.
12. Manta Point
Photo: Aruka Death via Unsplash
Manta Point, yang terletak di lepas pantai Nusa Penida, adalah salah satu dive site Bali yang paling terkenal. Lokasi ini bisa dicapai dengan perahu dari Sanur atau Padang Bai.
Sesuai namanya, tempat ini terkenal dengan stasiun pembersih manta. Jadi, kamu akan melihat ikan-ikan kecil membersihkan parasit dari tubuh Manta Ray berukuran besar. Tenang saja, ikan manta tersebut sangat jinak dan bahkan nggak takut sama manusia.
Selain manta, kamu juga bisa melihat Mola Mola musiman, hiu bambu, dan penyu. Kabar gembiranya, Manta Point cocok untuk semua level penyelam, bahkan untuk snorkeling, karena biota utama sering terlihat di area yang cukup dangkal (sekitar 10 meter).
Harga day trip dua kali penyelaman ke Manta Point Nusa Penida bisa berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.999.000 per orang, sudah termasuk biaya tiket masuk pulau.
Diving di Bali, Menginapnya di Bobocabin Kintamani!
Photo: Bobobox Internal Asset
Menginap di Bobocabin Kintamani akan mempermudah kegiatan jalan-jalan ke berbagai tempat diving di Bali karena lokasinya cukup strategis, terutama kalau pakai kendaraan pribadi.
Nggak perlu khawatir kalau kamu nggak punya kendaraan sendiri; Bobocabin Kintamani sudah menyediakan jasa sewa mobil full tank lepas kunci biar lebih praktis. Kamu pun bisa leluasa menjelajahi berbagai tempat wisata alam indah di sekitaran penginapan, deh.
Selain diving di Bali, kamu juga bisa coba menyelam di Taman Laut Bunaken, Manado yang pemandangan bawah lautnya nggak kalah indah sama berbagai dive spot Bali, lho! Bahkan, ada juga paket khusus lengkap banget dari Bobocabin untuk mempermudah perencanaan perjalananmu.
Dengan kisaran biaya Rp3 jutaan sampai Rp4,3 jutaan per orang, kamu sudah dapat kesempatan menginap di Bobocabin Bunaken Hills, penjemputan dari bandara, kendaraan ke Taman Laut Bunaken, perlengkapan diving, pemandu, dan konsumsi setelah diving!
Jadi, kamu pengen coba diving di mana? Apa pun pilihanmu, jangan lupa download aplikasi Bobobox supaya kamu bisa pesan Cabin di Bobocabin terdekat dari tempat tujuanmu dengan berbagai promo untung. Mulai dari potongan harga sampai freebies, semuanya ada di sana!
Featured Photo: Pascal van de Vendel via Unsplash
Lifestyle
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.