Onsen adalah salah satu daya tarik wisata yang ada di Jepang. Namun, perlu diingat bahwa pemandian onsen bukanlah pemandian air panas biasa seperti yang ada di Indonesia. Sebab, ada aturan khusus yang harus kamu ikuti dari mulai masuk hingga ke luar.
Nah, daripada salah, mending cek dulu tips wisata yang satu ini supaya kamu bisa menggunakan onsen dengan benar dan tenang.
Apa Itu Pemandian Onsen?
Photo: Roméo A. via Unsplash
Onsen adalah tempat pemandian air panas yang menggunakan sumber mata air alami. Di Jepang, tidak semua sumber mata air bisa menjadi onsen. Setidaknya airnya harus mengandung satu dari 19 senyawa yang muncul secara alami. Suhunya juga harus mencapai 25 derajat Celsius ketika sampai di permukaan.
Air onsen sendiri dipercaya memiliki khasiat kesehatan yang bisa menyembuhkan penyakit. Selain itu, air onsen juga mengandung mineral yang bagus untuk kulit, sirkulasi darah, dan manfaat kesehatan lainnya.
Di samping manfaatnya untuk kesehatan, onsen sendiri merupakan tempat yang indah karena terletak di alam dan dihiasi oleh pemandangan yang cantik. Hal ini membuat onsen menjadi tempat yang nyaman dan bikin rileks.
Selain onsen ada juga yang namanya sento. Meskipun sama-sama pemandian, onsen dan sento adalah dua hal yang berbeda. Jika onsen menggunakan air yang dipanaskan dari magma, sento menggunakan mesin pemanas air biasa.
Tempatnya juga biasanya indoor dan bersatu dengan penginapan. Jadi, jangan sampai salah ya kalau kamu mau ke onsen, eh ternyata malah sento.
Meskipun airnya dipanaskan dengan cara yang berbeda, onsen dan sento memiliki aturan yang sama. Di bawah ini kamu bisa menemukan tips wisata yang bisa kamu gunakan di kedua tempat tersebut.
Tips Berendam di Onsen
1. Buka Alas Kaki Sebelum Masuk
Di Jepang, melepas sepatu dan menggantinya dengan sandal khusus di dalam ruangan adalah hal yang umum. Begitu pula saat masuk ke dalam onsen. Biasanya, di dekat pintu masuk akan disediakan loker tempat kamu bisa menyimpan alas kaki dan barang-barang lain.
2. Dilarang Mengenakan Pakaian
Untuk bisa menggunakan onsen, kamu tidak diperkenankan mengenakan pakaian sehelai pun. Mungkin bagi orang asing terutama orang Indonesia hal ini terdengar vulgar. Akan tetapi, begitulah peraturan yang ada di onsen.
Tidak semua onsen menerapkan peraturan seperti ini. Onsen campur misanya, membolehkan pengunjungnya mengenakan yuami-gi baju renang khusus onsen untuk wanita. Sedangkan untuk pria diharuskan menutupi area kemaluannya saat keluar dari onsen.
3. Mandi Dulu Sebelum Berendam
Photo: Freepik
Meskipun onsen adalah pemandian air panas bukan berarti kolamnya bisa kamu gunakan untuk mandi. Karena onsen adalah tempat publik di mana banyak orang berendam dalam satu kolam yang sama, kamu harus mandi terlebih dahulu di area yang sudah disediakan.
Di area mandi tersebut biasanya terdapat keran, shower, dan kursi untuk duduk. Biasanya juga disediakan sampo dan sabun. Mandi di onsen dilakukan sambil duduk di kursi yang telah disediakan.
Setelah itu, kamu bisa mandi seperti biasanya dengan sabun dan sampo. Jika sudah selesai, tips wisata selanjutnya adalah pastikan bahwa kamu benar-benar bersih. Jangan sampai ada sabun yang tersisa di badan.
Di onsen yang lebih tradisional biasanya tidak terdapat area mandi khusus. Jadi, yang harus kamu lakukan adalah mengambil air dari kolam dan membilas tubuhmu dengan ember yang disediakan.
Setelah kamu mandi dengan bersih barulah kamu bisa masuk ke dalam kolamnya. Hati-hati karena air yang ada di onsen benar-benar panas. Masukkan tubuhmu perlahan supaya bisa menyesuaikan dengan suhunya.
4. Jangan Biarkan Rambut Masuk ke Dalam Air
Tips wisata selanjutnya berlaku jika kamu memiliki rambut yang panjang, jangan sampai rambutmu masuk ke dalam kolam. Ikat rambutmu atau bungkus dengan handuk yang telah disediakan.
Selain itu, tips wisata ini juga berlaku meskipun kamu tidak memiliki rambut yang panjang atau tidak memiliki rambut sama sekali, memasukkan kepala ke dalam air tidak diperbolehkan. Karena onsen digunakan secara bersama-sama, ada kemungkinan kamu bisa tertular penyakit dan memasukkan kepala ke dalam air meningkatkan resiko tersebut.
5. Tato Sangatlah Dilarang
Photo: Marcelo Chagas via Pexels
Orang Jepang memiliki hubungan yang kurang baik dengan tato. Gambar di tubuh tersebut terasosiasi erat dengan kelompok mafia yang biasa juga dikenal dengan Yakuza. Pada umumnya, anggota yakuza memiliki tato dan mereka suka mengadakan pertemuan di onsen. Kedua hal inilah yang menyebabkan larangan tato di onsen.
Karena tidak diperbolehkan mengenakan pakaian di onsen, anggota yakuza tidak bisa menyembunyikan senjata yang bisa mencelakai. Perhatikan tips wisata ini jika kamu memiliki tato.
6. Dilarang Berisik
Tips wisata selanjutnya saat masuk ke onsen adalah jaga suaramu tetap kecil. Mengobrol sambil berendam di air panas memang menyenangkan. Akan tetapi, karena onsen merupakan tempat umum, kamu harus menghargai orang lain yang ingin bersantai.
7. Jangan Masukkan Handuk ke Dalam Air
Saat masuk ke dalam onsen kamu akan diberikan handuk untuk mengelap tubuh setelah kamu berendam. Karena tidak ada tempat khusus untuk menyimpan handuknya, biasanya orang-orang yang berendam di onsen menaruh handuk mereka di atas kepala. Nah, jangan sampai handuk ini jatuh atau sengaja kamu masukkan ke dalam air ya.

8. Minum Air yang Cukup Sebelum dan Sesudah Berendam
Sebelum masuk ke air panas, pastikan tubuhmu cukup terhidrasi. Pasalnya, berendam di pemandian onsen bisa membuat kamu banyak berkeringat, jadi risiko dehidrasi cukup besar.
Solusinya, minumlah segelas air putih sebelum berendam agar tubuhmu lebih siap menghadapi panasnya air. Sehabis itu, jangan lupa minum lagi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang biar kamu nggak pusing setelah keluar dari onsen.
9. Jangan Gunakan Sabun dan Shampoo di Pemandian Onsen
Photo: Unsplash
Mungkin kamu selama ini terbiasa langsung mandi pakai sabun atau shampoo saat masuk ke kolam, tapi di onsen aturannya berbeda.
Sabun, shampoo, atau produk perawatan tubuh hanya boleh dipakai di area bilas sebelum masuk. Kalau kamu nekat pakai di kolam, kandungan mineral alami di onsen bisa tercemar dan orang lain bakal terganggu. Jadi, cukup bilas badanmu sampai bersih di shower area, lalu nikmati air panasnya tanpa tambahan busa sabun.
10. Hindari Terlalu Lama Berendam
Meski suasana onsen terdekat dari tempatmu enak banget, jangan sampai kamu kelamaan di air. Sebab, suhu air onsen yang tinggi bisa bikin tubuh cepat lelah atau bahkan kepala pusing kalau kamu berendam terlalu lama.
Idealnya, coba mulai dengan sesi berendam selama 5-10 menit dulu, lalu keluar sebentar untuk istirahat. Kalau sudah terbiasa, kamu bisa menambah durasi secara bertahap.
11. Jaga Kebersihan Area Bilas Onsen
Area bilas di pemandian onsen biasanya dilengkapi kursi kecil, shower, sabun, dan shampoo. Nah, ini adalah fasilitas bersama. Setelah selesai, jangan lupa bilas kursi dan area sekitarnya supaya tetap bersih untuk pengguna berikutnya.
Kebersihan itu penting banget, karena semua orang ingin menikmati pengalaman yang nyaman tanpa terganggu sisa busa atau rambut yang tertinggal. Bayangin deh, kalau kamu masuk ke area bilas yang kotor. Pasti rasanya nggak enak, kan?
12. Kembalikan Fasilitas yang Dipinjamkan
Photo: Bobobox Internal Asset
Banyak onsen menyediakan fasilitas tambahan seperti handuk, yukata, atau keranjang kecil untuk barang bawaan. Kalau kamu meminjam handuk, pastikan kamu mengembalikannya ke tempat yang sudah disediakan. Begitu juga dengan perlengkapan lain.
Dengan begitu, kamu ikut menjaga ketertiban dan memudahkan petugas untuk menyiapkan peralatan bagi pengunjung selanjutnya. Kelihatannya memang sederhana, tapi ini penting banget supaya semua orang bisa menikmati pengalaman di onsen dengan nyaman.
13. Jangan Berendam di Onsen Setelah Minum Alkohol
Mungkin kamu berpikir berendam saat sedikit tipsy setelah nongkrong di bar atau izakaya dekat pemandian onsen itu bikin rileks, tapi sebaiknya dihindari, ya! Soalnya, alkohol bisa memperburuk efek panas dari air onsen, membuat tekanan darah nggak stabil, dan bikin kamu pusing bahkan pingsan. Risiko dehidrasi juga makin tinggi.
Lantas, sebaiknya gimana? Nikmati saja dulu waktu di pemandian onsen dengan kepala jernih. Kalau mau minum sake atau bir, lakukan setelah selesai berendam, saat tubuh sudah tenang dan segar kembali.
Siap Wisata ke Onsen di Jepang? Recharge Dulu di Bobopod!
Photo: Bobobox Internal Asset
Kalau kamu sudah tahu etika berendam di pemandian onsen, selamat; kamu siap jalan-jalan ke Jepang! Namun, bagaimana kalau ternyata jadwal penerbanganmu terlalu larut atau pagi? Daripada memaksakan diri untuk perjalanan jauh ke bandara hingga capek, istirahat saja dulu di Bobopod Airport CBC, Tangerang!
Bobopod Airport CBC memiliki layanan airport transfer alias pengantaran ke Bandara Soekarno-Hatta tanpa biaya tambahan, lho. Jadi, kamu cukup menghubungi Host untuk menggunakan layanan tersebut dan mengatur jadwal sesuai dengan jam keberangkatan pada tiket pesawatmu. Dengan begitu, kamu tinggal duduk manis sampai tiba di terminal keberangkatan.

Sambil menunggu waktu keberangkatan penerbangan tiba, Bobopod Airport CBC akan memanjakanmu dengan fasilitas nyaman dengan harga terjangkau. Contohnya, ada Pod lega dengan tempat tidur lengkap yang empuk, dan Mood Lamp yang warnanya bisa kamu ubah sesuai selera lewat B-Pad. Dengan tambahan fitur Sleep Meditation, tidur jadi lebih nyenyak.
Bingung harus melewatkan waktu dengan apa selama menginap di Bobopod Airport CBC? Tenang, pilihannya cukup banyak! Selain mendengarkan lagu favorit lewat smartphone-mu yang terhubung ke Bluetooth Speaker di dalam Pod, kamu juga bisa mampir ke Communal Area. Di sinilah tempat kamu bisa duduk sambil makan-makan dan menikmati WiFi gratis berkecepatan tinggi. Ya, kamu juga dapat pesan camilan dari Host di lobby, lho!
Sudah tahu kapan kamu bakal berangkat ke Jepang? Yuk, lengkapi rencana perjalananmu dengan booking Pod lewat aplikasi Bobobox dari sekarang biar kamu bisa dapat harga dan promo paling hemat!
Featured Photo: Belle Co via Pexels
Lifestyle
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.