Baru pertama kali ke luar negeri? Menjajaki penerbangan internasional mungkin terdengar membingungkan karena banyaknya peraturan yang harus kamu ikuti. Setidaknya, kalau dibandingkan dengan penerbangan di dalam negeri.
Namun, jangan khawatir! Bobobox sudah menyiapkan tips praktis yang bisa kamu coba di sini supaya keberangkatan internasional kamu untuk pertama kalinya terasa lebih mulus. Apa saja? Yuk, simak di sini!
Tips agar Penerbangan Internasional Kamu Lancar
1. Pindahkan Semua Produk Cair ke Botol Bening
Photo: Pexels
Aturan ini berlaku di hampir semua bandara di dunia. Untuk penerbangan internasional, semua cairan, gel, atau aerosol yang mau kamu bawa ke kabin harus disimpan dalam botol bening dengan kapasitas maksimal 100 ml per botol. Totalnya nggak boleh lebih dari 1 liter per penumpang, dan semua botol itu harus muat di satu plastik ziplock transparan.
Jadi, alangkah baiknya kamu memindahkan shampoo, sabun cair, parfum, lotion, sunscreen, atau bahkan pasta gigi dulu sebelum berangkat ke bandara. Kalau ukurannya terlalu besar, lebih baik masukkan saja ke bagasi terdaftar. Percayalah, ini lebih praktis daripada risiko barangmu disita petugas keamanan.
Baca juga: 10 Barang yang Tidak Boleh Masuk Bagasi Pesawat, Apa Saja?
2. Pemeriksaan Keamanan 1
Di bandara, kamu akan melewati dua kali pemeriksaan keamanan: saat melakukan check-in dan sebelum memasuki area pemberangkatan.
Pemeriksaan keamanan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang berpotensi membahayakan penerbangan. Di pos pemeriksaan keamanan yang pertama, setiap barang bawaanmu, seperti koper dan tas, akan dipindai dengan mesin sinar X.
3. Tiba di Bandara Seawal Mungkin
Photo: Bobobox Internal Asset
Untuk keberangkatan internasional, datanglah minimal 3 jam sebelum jadwal terbang. Proses check-in maskapai internasional biasanya lebih lama karena ada pemeriksaan paspor, visa, hingga bagasi.
Kalau kamu datang mepet, bisa-bisa panik sendiri saat antrean panjang. Selain itu, datang lebih awal juga bikin kamu punya waktu buat santai, ke toilet, beli camilan, atau sekadar duduk sambil menenangkan diri sebelum naik pesawat.
4. Check In di Bandara
Photo: Sergei Starostin via Pexels
Setelah melalui pos pemeriksaan keamanan 1, tahap selanjutnya adalah melakukan prosedur check in di bandara. Ketika melakukan prosedur check in, pihak maskapai akan memeriksa kartu identitas dan dokumen kamu.
Lantas, bagaimana prosedur melakukan check in?
a. Check In Online
Jika kamu memilih check in online, kamu bisa melakukannya dengan mudah. Bahkan, ini bisa kamu lakukan sendiri saat masih di rumah. Umumnya, jadwal dan prosedur check in online berbeda-beda tergantung peraturan setiap maskapai.
Beberapa maskapai akan meminta kamu check in melalui website resmi, dan sebagian lainnya mungkin meminta kamu melakukan check in di aplikasi resmi mereka.
b. Check In Mandiri (Kiosk)
Mau check in di bandara tanpa antre? Beberapa bandara menyediakan mesin check in mandiri. Dengan begitu, kamu bisa check in dengan mudah lewat mesin tanpa bantuan pihak maskapai.
Mesin ini dapat dengan mudah kamu temukan di sekitar bandara dan memiliki bentuk menyerupai mesin ATM.
c. Check In Manual
Jika kerepotan untuk melakukan check-in online maupun di kiosk, kamu juga bisa langsung melakukan prosedur check in di bandara melalui meja pelaporan.
Umumnya, meja pelaporan dibuka sejak 2 jam hingga 30 menit sebelum keberangkatan. Walau demikian, ada juga meja pelaporan maskapai yang sudah tutup 1 jam sebelum keberangkatan.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu datang lebih awal jika akan melakukan check in di meja pelaporan maskapai. Selain itu, ada kemungkinan kamu harus antre cukup panjang dahulu.
Terlepas dari antre yang mungkin cukup panjang, cara check-in manual ini cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti paspor, visa (jika perlu), tiket pesawat, dan kartu identitas seperti KTP atau SIM.
Jika semua dokumen pribadi sudah lengkap, maka petugas bandara kemudian akan memberikan kamu boarding pass bertuliskan nomor kursi dan gate penerbangan.
Jangan lupa untuk menyimpan baik-baik boarding pass ini. Kamu akan menggunakannya untuk masuk ke pesawat nanti.
d. Check In Bagasi
Setelah itu, kamu akan melakukan check in bagasi. Semua barang-barang yang kamu bawa akan ditimbang dan diberi label.
Pastikan barang bawaan kamu yang masuk kabin tidak melebihi berat 7 kg. Jika lebih, maka barang tersebut harus masuk dalam bagasi.
Walau kamu sudah mendapatkan boarding pass dari check in online atau check in mandiri, kamu tetap perlu melewati tahap ini. Namun, jika kamu tidak memiliki barang yang perlu masuk ke bagasi, maka kamu bisa langsung menuju ke tahap selanjutnya.
3. Cek Paspor Imigrasi
Selanjutnya, kamu harus menyiapkan paspor, kartu identitas, dan boarding pass untuk mengantre di meja imigrasi.
Siapkan pula dokumen-dokumen pendukung seperti tiket pulang, surat undangan acara, bukti pemesanan hotel, itinerary, dan lainnya untuk berjaga-jaga jika diminta.
4. Pemeriksaan Keamanan 2
Photo: Matthew Turner via Pexels
Setelah itu, kamu akan melalui pemeriksaan keamanan 2. Jika kamu membawa barang-barang yang mengandung logam seperti ikat pinggang, ponsel, jam tangan, jaket, dan lain-lain, pastikan untuk dilepas.
Barang-barang ini diletakkan di wadah (tray) dan diperiksa dengan mesin sinar X. Kamu juga akan diminta berjalan melalui gerbang detektor logam.
5. Ruang Tunggu
Setelah melalui semua prosedur tadi, kamu akan menuju ruang tunggu selagi menunggu pesawat tiba. Namun, jangan sembarangan duduk di kursi yang tersedia. Carilah ruang tunggu yang dekat dengan gate penerbangan yang tertera di boarding pass.
Sediakan cukup waktu untuk mencari dan mencapai gate penerbangan. Sebab, jarak menuju gate penerbanganmu bisa jadi cukup jauh, apalagi jika nomor gate-nya terbilang tinggi.
Baca Juga: Bosan Nungguin Pesawat di Bandara, Enaknya Ngapain?

6. Simpan Kartu Kedatangan dan Keberangkatan dengan Baik
Jika pesawat sudah tiba dan kamu telah memasuki pesawat, kamu akan mendapatkan kartu imigrasi negara tujuan yang terdiri dari bagian kedatangan dan keberangkatan.
Kartu kedatangan ini akan diminta saat akan memasuki suatu negara. Sedangkan kartu keberangkatan bisa kamu serahkan saat ingin meninggalkan suatu negara.
7. Selalu Kenakan Sabuk Pengaman di Pesawat
Photo: Kelly via Pexels
Begitu duduk di kabin, sebaiknya langsung pasang sabuk pengaman. Meskipun lampu tanda sabuk sudah dimatikan, tetaplah memakainya saat duduk. Sebab, turbulensi bisa datang tiba-tiba, dan pastinya kamu ingin tetap di kursimu, kan?
Lagipula, kalau sabuk pengaman sudah terpasang, kamu bisa lebih rileks dan nggak perlu buru-buru memakainya saat ada pengumuman mendadak dari pramugari.
8. Istirahat selama Penerbangan
Istirahat itu penting, terutama untuk penerbangan yang durasinya berjam-jam atau bahkan hampir seharian penuh.
Di penerbangan internasional, kamu akan sampai di negara tujuan dengan kondisi tubuh yang mungkin belum terbiasa dengan perbedaan waktu. Tidur sebentar di pesawat bisa membantu mengurangi jet lag dan memulihkan energi.
Apalagi, kamu butuh tenaga ekstra saat nanti harus melewati proses imigrasi, mengambil bagasi, dan mencari transportasi. Gunakan bantal leher, selimut, dan atur posisi duduk senyaman mungkin. Kalau susah tidur, setidaknya pejamkan mata dan cobalah rileks.
9. Selesaikan Proses Imigrasi di Negara Tujuan
Photo: Freepik
Setelah mendarat, kamu akan diarahkan ke bagian imigrasi. Di sini, petugas akan memeriksa paspor dan dokumen perjalanan. Pertanyaan yang biasanya diajukan cukup sederhana, misalnya apa tujuan kedatanganmu, berapa lama kamu akan tinggal, di mana alamat akomodasimu, dan apakah kamu membawa barang-barang tertentu yang harus dilaporkan.
Kuncinya, jawablah dengan tenang dan jujur. Proses ini biasanya nggak memakan waktu terlalu lama kalau semua dokumen sudah siap. Pastikan kamu tahu alamat hotel atau tempat menginap, dan siapkan bukti booking kalau diminta.
10. Jangan Lupa Klaim Bagasi
Setelah lolos pengecekan imigrasi, ikuti tanda Baggage Claim. Di sana, akan ada layar yang menunjukkan nomor carousel untuk penerbangan internasional yang baru tiba. Perhatikan label bagasi kamu agar nggak tertukar dengan milik orang lain. Kalau bagasi hilang atau rusak, segera lapor ke bagian Lost & Found dari maskapai internasional yang kamu gunakan.
11. Tukar Mata Uang sebelum Keluar Bandara
Photo: Ibrahim Boran via Unsplash
Banyak orang menunda menukar mata uang, padahal kamu akan butuh uang tunai begitu keluar dari bandara; entah itu untuk naik transportasi, beli kartu SIM lokal, atau sekadar jajan.
Memang, kurs di bandara kadang sedikit lebih mahal, tapi menukar uang di sana bisa menyelamatkan kamu dari kerepotan di awal. Kalau mau hemat, tukar secukupnya di bandara, lalu cari money changer dengan kurs lebih baik di kota.
12. Pastikan Transportasi Menuju Akomodasi Sudah Siap
Sebelum berangkat, cari tahu opsi transportasi dari bandara ke tempat menginap. Misalnya, taksi resmi, shuttle bus, kereta bandara, atau layanan ride-hailing.
Untuk keberangkatan internasional, banyak bandara besar sudah menyediakan jalur transportasi yang terintegrasi dan aman.
Kalau bisa, pesan lebih dulu secara online sebelum keberangkatan naik pesawat, terutama jika kamu tiba larut malam. Selain lebih praktis, ini juga mengurangi risiko kamu kebingungan atau jadi sasaran calo.
Istirahat Sebelum Penerbangan Internasional, Ya di Bobopod!
Photo: Bobobox Internal Asset
Ingin mengejar jadwal keberangkatan internasional pada dini hari atau saat hari sudah larut, padahal kamu harus tiba di bandara secepat mungkin? Daripada memaksakan diri menempuh perjalanan jauh ke bandara, lebih baik transit saja di Bobopod Airport CBC Tangerang untuk recharge tenaga dulu!
Bobopod Airport CBC Tangerang memiliki layanan airport transfer gratis, dan jadwalnya fleksibel dalam artian bisa disesuaikan mengikuti jam keberangkatan pada tiket pesawatmu. Dengan begitu, kamu nggak perlu repot-repot menyeret banyak koper sendiri dari penginapan ke bandara.
Nggak sampai di sana saja, Bobopod Airport CBC juga menyediakan banyak fasilitas nyaman yang akan membantumu menyegarkan pikiran sebelum menempuh penerbangan panjang ke luar negeri.
Photo: Bobobox Internal Asset
Misalnya, kamu bisa rebahan di atas kasur Pod yang empuk, dan ubah Mood Lamp di dalam Pod-mu jadi remang-remang buat power nap. Caranya, cukup tap layar sentuh di B-Pad kamu. Gampang, kan? Ada juga fitur Sleep Meditation di B-Pad, dan opsi untuk menghubungkan smartphone ke Bluetooth Speaker buat memutar lagu menenangkan.
Kalau kamu ingin mengisi perut sebelum berangkat ke bandara, cukup kunjungi Communal Area Bobopod Airport CBC Tangerang, dan duduklah di salah satu kursi yang nyaman. Terus, kamu bisa hangatkan makanan sendiri di microwave, atau pesan dari Host di lobby. Sambil bersantap, kamu bisa internetan dengan WiFi gratis berkecepatan tinggi biar nggak bosan.
Sudah punya jadwal keberangkatan naik pesawat ke luar negeri? Yuk, lengkapi rencana perjalananmu dengan istirahat di Bobopod, dan download aplikasi Bobobox buat reservasi Pod dengan harga terbaik!
Featured Photo: Tanathip Rattanatum via Pexels
Lifestyle
Berita Olahraga
News
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Teknologi
Seputar Teknologi
Drama Korea
Resep Masakan
Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Download Film
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.