Mengulik Pesona Wisata Telaga Warna Dieng

Healing di Dieng nggak akan lengkap tanpa mengunjungi Telaga Warna Dieng! Sesuai namanya, permukaan danau ini bisa berubah menjadi tiga warna pada saat yang berbeda-beda.

Apa rahasianya? Terus, selain lihat-lihat pemandangan sekitar permukaan danau, kamu bisa ngapain pas jalan-jalan ke Telaga Warna Dieng? Simak di sini, yuk!

Mengenal Telaga Warna Dieng

Sebenarnya, Telaga Warna Dieng itu ada di mana, sih? Lokasi spesifiknya sendiri terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, masih satu kawasan dengan Dataran Tinggi Dieng.

Kamu bisa menjangkau telaga di Dieng yang satu ini dengan mudah dari pusat Kota Wonosobo, kok. Caranya, kalau kamu naik kendaraan pribadi, ambil jalur ke arah utara melalui Jalan Raya Dieng. Lewati jalan berliku dan menanjak yang ada sampai kamu tiba di pertigaan Dieng. Di sana, kamu cukup belok ke arah Telaga Warna.

Bisakah kamu ke Telaga Warna Dieng naik kendaraan umum? Bisa, kok! Cobalah naik bus atau angkot dari Terminal Mendolo, Wonosobo dengan jurusan ke Dieng. Terus, kamu tinggal turun di pertigaan Dieng dan jalan kaki sejauh 500 m ke lokasi telaga. Kalau nggak kuat, bisa naik ojek juga.

Terus, kenapa objek wisata yang satu ini dinamai Telaga Warna? Karena airnya kerap berubah-ubah berkat kandungan sulfur yang ada pada air telaga. Ketika air telaga terkena sinar matahari, kandungan sulfur tersebut bereaksi sehingga membuat air berubah warna, mulai dari hijau, kuning, bahkan seperti pelangi.

Keindahan warna yang muncul berbeda-beda setiap saatnya. Jadi, kalau kamu berminat untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini, usahakan datang lebih dari satu kali. Kenapa? Supaya kamu bisa melihat semua variasi warnanya.

Suasana di Telaga Warna ini sejuk karena berada di ketinggian 2.000 mdpl. Sekitarnya pun asri dan nyaman. Ada banyak pohon hijau yang melengkapi tempat wisata ini. Kalau kamu merasa matahari sudah mulai terik, kamu bisa banget berlindung di bawah salah satu pohon sambil menikmati pemandangan.

Namun, kalau kamu mau menikmati kecantikan destinasi wisata ini dengan cara yang berbeda, sebaiknya kamu naik ke salah satu bukit yang ada di sana. Dari atas, kamu akan mendapatkan jarak pandang yang lebih luas.

Legenda Tempat Wisata Telaga Warna

Kalau membicarakan tempat-tempat wisata di Indonesia, pastinya selalu saja ada legenda yang di belakangnya. Nah, semua itu kembali ke kepercayaan masing-masing.

Menurut legenda yang beredar di masyarakat sekitar, perubahan warna yang terjadi di Telaga 3 Warna konon berasal dari cincin seorang bangsawan yang jatuh ke dalam air. Karena cincin itu sakti, maka cincin itu memiliki kemampuan untuk mengubah warna air telaga. Cerita lain mengatakan bahwa Telaga Warna adalah tempat tinggal para bidadari.

Jam Buka Telaga 3 Warna Dieng

Kamu bisa mengunjungi tempat wisata ini kapan saja setiap hari antara pukul 07.00-18.00 WIB. Namun, waktu yang paling enak adalah dari pagi (pukul 07.00-09.00 WIB) sampai sore hari (17.00-18.00 WIB). 

Kalau kamu datang saat sore hari, biasanya area Telaga Warna sudah diselimuti oleh kabut. Perubahan warna air telaga pun tidak akan begitu kelihatan karena matahari sudah tidak terlalu terik.

Kalau kamu enggak kuat dingin, sebaiknya jangan datang di bulan-bulan musim kemarau. Soalnya, di musim tersebut, suhu sekitar telaga dapat mencapai 0 derajat Celsius. Wow! Bahkan jika sudah terlampau dingin, embun-embun di sana bisa sampai membeku.

HTM Telaga Warna Dieng

Untuk masuk ke Telaga Warna, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp22.500 saja. Nggak mahal, kan? Untuk pengalaman melihat keindahan tempat wisata alam seperti Telaga Warna, sih, rasanya cukup worth it.

Selain mampir ke Telaga Warna, kamu juga dapat mengunjungi ke telaga-telaga di sekitarnya yang nggak kalah indah, seperti Telaga Menjer, Telaga Merdada, dan Telaga Pengilon.

Untuk HTM Telaga Menjer, harganya hanya Rp5.000 per orang. Begitu juga dengan HTM Telaga Merdada. Di sisi lain, HTM Telaga Pengilon umumnya sudah termasuk dalam harga tiket Telaga 3 Warna Dieng.

Di Telaga Warna Dieng Bisa Ngapain?

1. Berfoto di Danau yang Berubah Warna

Ke Telaga Warna Dieng tanpa foto-foto buat mengabadikan danaunya yang berubah warna? Rasanya kayak ada yang kurang! Bawalah kamera terbaikmu, dan cobalah cari spot di gardu pandang atau tebing kecil di sisi barat danau. 

Dari sana, kamu bisa dapat angle luas dengan latar bukit hijau yang mengelilingi telaga di Dieng. Mau pose candid sambil jalan di antara pepohonan juga boleh banget, apalagi kalau cahaya mataharinya lagi lembut. 

Kalau kamu datang bareng teman atau pasangan, cobalah pose duduk di tepi batu sambil menghadap ke danau. Hasilnya dijamin aesthetic banget buat feed Instagram.

2. Keliling Gua di Sekitar

Nggak jauh dari telaga, ada Gua Semar yang konon digunakan tempat bertapa oleh para leluhur. Di dalamnya kamu bisa melihat dinding batu yang lembap, aroma khas tanah, dan suasana hening yang bikin bulu kuduk sedikit merinding. Namun, justru itu yang dicari buat ketenangan batin.

Sedikit berjalan ke arah lain, kamu bakal menemukan Gua Jaran. Sesuai namanya, gua ini dipercaya sebagai tempat pertapaan yang berkaitan dengan legenda kuda sakti. Suasananya lebih gelap dan sempit, tapi di sanalah letak keseruan eksplorasinya. 

Lalu, ada Gua Sumur yang di dalamnya terdapat genangan air kecil. Konon, barang siapa yang membasuh wajah dengan air di sana akan mendapatkan keberuntungan.

Nah, gua yang terakhir adalah Gua Pengantin. Tempat ini dipercaya membawa berkah bagi pasangan yang datang ke sana dan berencana untuk menikah. Terlepas dari apakah kamu percaya cerita-cerita mistisnya, menjelajahi keempat gua ini pasti memberikan sensasi petualangan tersendiri.

3. Menyaksikan Ritual Ruwat Gimbal

Kalau kamu beruntung bisa datang saat waktu yang pas, kamu dapat menyaksikan salah satu ritual paling sakral di Dieng: Ruwat Rambut Gimbal. 

Anak-anak Dieng yang terlahir dengan rambut gimbal dianggap memiliki keistimewaan. Namun, rambut itu nggak bisa dipotong sembarangan. Ada ritual khusus yang disebut ruwatan, sebagai bentuk penyucian diri dan penghormatan kepada leluhur.

Prosesnya dimulai dengan upacara doa bersama di kompleks Candi Arjuna. Anak-anak yang akan diruwat duduk di depan para sesepuh dan tokoh adat. Setelah itu, mereka akan dimandikan dengan air suci dari tujuh mata air, sebagai simbol penyucian. 

Tahapan berikutnya adalah pemotongan rambut gimbal oleh tokoh adat dan biasanya hanya bisa dilakukan jika anak itu sendiri sudah mengizinkan. Potongan rambut kemudian dibungkus kain putih dan dibawa menuju Telaga Warna Dieng untuk dilarung atau dihanyutkan. 

Makna dari ritual ini adalah mengembalikan segala hal buruk ke alam, sekaligus memohon restu agar si anak mendapat kehidupan yang lebih baik.

4. Trekking Ringan

Kawasan Telaga Warna Dieng juga punya jalur trekking ringan yang bisa kamu coba. Jalannya nggak terlalu terjal, jadi cocok buat semua usia. 

Rute yang paling populer adalah jalur yang menghubungkan Telaga Warna dengan Telaga Pengilon. Di sepanjang perjalanan, kamu bakal disuguhi hamparan padang rumput, hutan kecil, serta beberapa titik pandang dengan panorama gunung yang megah di kejauhan.

Udara di sekitar sini sejuk banget, bahkan cenderung dingin kalau pagi. Di beberapa titik, kamu bisa berhenti sejenak buat istirahat sambil menikmati pemandangan dan suara burung liar. Kalau kamu naik sedikit ke arah bukit Batu Pandang, pemandangan Telaga 3 Warna Dieng terlihat makin jelas.

Tips Berkunjung ke Tempat Wisata Telaga Warna

Karena Dieng berada di lokasi pegunungan, tentu saja suhunya akan cenderung dingin. Jadi, kamu sangat disarankan membawa jaket tebal sebelum datang ke sini. Akan lebih baik lagi kalau bahannya nggak gampang menyerap air karena di sini cenderung berembun. Gunakan jaket berbahan parasut atau kasar.

Kamu juga bisa menggunakan penghangat pendukung lain seperti kaus kaki, topi kupluk, dan sarung tangan.

Selain itu, perlu diingat bahwa medan wisata di Dieng bukanlah aspal yang nyaman. Kamu akan melakukan beragam pendakian dari yang kecil hingga besar. Maka dari itu, gunakan sepatu yang memang nyaman untuk kondisi seperti ini. Kamu bisa menggunakan sepatu gunung, sendal gunung atau sepatu olahraga agar aktivitasmu lebih nyaman.

Selain pakaian, yang perlu kamu perhatikan sebelum pergi ke tempat wisata ini adalah kondisi fisik. Karena medannya yang berada di dataran tinggi, oksigen yang ada di daerah Dieng akan lebih tipis, sehingga bisa menyebabkan kamu kesulitan bernapas. Lakukan kegiatan fisik ringan sebelum kamu berangkat untuk mempersiapkan paru-paru kamu.

Nikmati Wisata Telaga di Dieng Bersama Bobocabin!

Ingin lebih mudah mengunjungi Telaga Warna Dieng? Nginapnya di Bobocabin Dieng Pass, Batang aja karena ada paket khusus Jeep Tour ke Telaga Dieng! 

Paket ini tersedia buat rombongan 2-4 orang, dan kamu bakal diantar langsung dari Bobocabin ke berbagai telaga di Dieng tergantung rute pilihanmu. Nah, opsi telaga yang bisa dituju mencakup Telaga Menjer, Sedringo, dan tentu saja Telaga 3 Warna Dieng!

Selama perjalanan, kamu bisa lebih fokus bawa barang-barang pribadi penting dan seru-seruan mengabadikan momen di telaga tujuanmu. Soalnya, paket Jeep Tour dari Bobocabin sudah mencakup supir berpengalaman yang akan mengantarmu pulang pergi, biaya bensin, asuransi, dan parkir di tempat wisata.

Setelah kembali dari Telaga Warna, kamu bisa istirahat dengan nyaman di dalam Cabin kayu natural yang sudah dilengkapi dengan fasilitas modern serasa di hotel. Seperti apa sih, memangnya?

Bayangin, ada tempat tidur pribadi yang empuk di dekat Smart Window dengan view alam, peralatan menyeduh teh, toiletries gratis, dan B-Pad canggih. B-Pad ini berguna untuk mengubah Smart Window jadi buram atau transparan sesuai kebutuhan, serta mengatur warna Mood Lamp dalam Cabin.

Selain rebahan, kamu juga bisa menyewa berbagai fasilitas seru yang disediakan oleh Host buat mengisi waktu. Contohnya, mini projector buat nonton film di dalam Cabin, peralatan melukis, kembang api, kartu Uno, menara Uno Stacko, papan congklak, dan lain-lain.

Sudah siap wisata ke Telaga Warna Dieng? Yuk, nikmati pengalaman yang nggak terlupakan bersama Bobocabin Dieng Pass, Batang, dan download aplikasi Bobobox supaya kamu bisa pesan Cabin dengan promo terbaik sebelum kehabisan!

 

Featured Photo: Ganjarmustika1904 via Wikimedia Commons