Setelah bikin itinerary jalan-jalan ke Bali, pasti rasanya seperti sudah siap berangkat kapan pun! Eits, tunggu dulu. Kamu juga perlu memperhatikan kapan waktu terbaik buat menjalani wisata Bali.
Pasalnya, dengan mempertimbangkan tanggal perayaan khusus dan faktor cuaca di Bali, dijamin perjalananmu akan lebih lancar. Selain itu, nggak menutup kemungkinan kamu bisa menyaksikan momen spesial yang jarang ditemui di luar Bali, lho.
Jadi, kapan sebaiknya kamu menjadwalkan waktu wisata ke Bali? Yuk, simak tips berdasarkan tiap kegiatannya di sini!
Rekomendasi Waktu Terbaik Liburan ke Bali
1. Mencoba Water Sport
Photo: Fadhila Nurhakim via Unsplash
Saat ngomongin wisata ke Bali, rasanya belum lengkap tanpa mencoba banana boat, jet ski, parasailing, sampai flyboard di Tanjung Benoa.
Kalau kamu pengen merasakan keseruannya, waktu yang paling pas adalah saat musim kemarau di sekitar bulan Mei sampai September. Sebab, pada saat itu, cuacanya relatif cerah dan ombaknya pun lebih tenang.
Soal jam, waktu terbaik adalah pagi sampai siang (sekitar jam 9-12 WITA) karena sinar matahari belum terlalu terik dan lautnya masih jernih. Sebaliknya, di sore hari, biasanya angin laut bertiup lebih kencang dan bisa membahayakan diri.
2. Paralayang di Bali
Photo: Juliette G. via Unsplash
Mau lihat keindahan Bali dari atas? Paralayang di kawasan Timbis atau Bukit Riung jawabannya! Waktu terbaik untuk aktivitas ini ada di Juni sampai Agustus karena angin cukup stabil dan cuaca cerah.
Untuk jam, sebaiknya kamu terbang di sore hari (sekitar jam 4-6 sore WITA). Alasannya simpel: kamu bisa merasakan angin yang ideal untuk terbang sekaligus menikmati matahari terbenam dengan panorama laut yang menakjubkan.
Sementara itu di pagi hari, anginnya cenderung kurang stabil, dan sinar matahari di siang hari terlalu panas.
3. Menyaksikan Festival Budaya di Bali
Photo: Robbi via Unsplash
Salah satu alasan banyak orang jalan-jalan ke Bali adalah karena kekayaan budayanya. Apa kamu juga salah satunya?
Buat kamu penggemar festival, ada beberapa momen yang pantang kamu lewatkan. Misalnya, Pawai Ogoh-Ogoh menjelang Nyepi (Maret), Bali Arts Festival di bulan Juni-Juli, atau Sanur Village Festival sekitar Agustus.
Soal jam, kebanyakan festival berlangsung sore hingga malam hari. Kenapa? Karena suhu udara sudah jauh lebih nyaman, dan suasananya lebih hidup dengan lampu, musik, dan pertunjukan seni.

4. Trekking Gunung Batur
Featured photo: Abdelrahman Ismail via Unsplash
Kalau kamu tipe petualang, trekking Gunung Batur adalah pengalaman yang nggak boleh dilewatkan.
Waktu terbaik datang adalah saat musim kemarau, sekitar April sampai Oktober. Pada periode ini, jalurnya tidak licin dan sunrise bisa terlihat jelas tanpa terhalang awan tebal.
Kalau bisa, coba atur jadwal kunjunganmu agar bisa mulai mendaki pada pukul 2-3 dini hari WITA. Kedengarannya ekstrem, tapi itu satu-satunya cara sampai di puncak gunung tepat waktu untuk menyaksikan matahari terbit.
Di sisi lain, kalau kamu berangkat siang atau sore, kamu harus berurusan dengan suhu udara yang lebih panas dan melewatkan momen sunrise.
5. Surfing dan Bersantai di Pantai
Photo: Jared Schwitzke via Unsplash
Bali terkenal sebagai surganya surfer dunia. Spot seperti Kuta, Uluwatu, atau Canggu paling ramai dikunjungi pada Mei sampai September.
Di waktu tersebut, ombaknya lebih konsisten dan pas untuk semua level. Sehingga, lebih ramah pemula, apalagi kalau kamu datang ke Kuta di pagi hari.
Pengen coba surfing? Coba sempatkan waktu antara pukul 7 pagi sampai 11 siang WITA karena pantainya masih relatif sepi, angin belum terlalu kencang, dan kondisi air masih bersih.
Namun, kalau tujuanmu hanya bersantai, datanglah sore hari menjelang sunset agar nggak tersengat cahaya matahari terik. Percayalah, duduk di pinggir pantai sambil menikmati minuman segar dan menunggu matahari terbenam adalah salah satu momen terbaik dalam wisata Bali.
6. Menikmati Suasana Sepi dan Tenang
Mungkin saja, ada kalanya kamu cuma ingin kabur sejenak dari keramaian saat jalan-jalan ke Bali. Untuk menghindari volume turis yang padat, datanglah pada bulan November sampai awal Desember atau Januari sampai Februari karena itu adalah waktu di luar peak season.
Terus, kalau kamu pengen menikmati ketenangan di kawasan seperti Ubud, mulailah agenda perjalananmu pada pagi hari sekitar pukul 6 sampai 9 WITA. Sebab, udaranya masih segar, jalanan belum macet, dan kebanyakan spot wisata masih belum ramai.
Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa berkunjung ke pantai tersembunyi, pura kecil, atau sekadar duduk di kafe dengan pemandangan sawah.
Wisata ke Bali? Yuk, Staycation di Bobocabin!
Photo: Bobobox Internal Asset
Sudah tahu kapan mau jalan-jalan ke Bali? Apa pun agendamu, alangkah baiknya kamu pesan penginapan dari jauh-jauh hari biar dapat harga lebih murah dan nggak kehabisan kamar!
Semisal kamu bertekad mencoba trekking Gunung Batur, kamu bisa pilih Bobocabin Kintamani yang letaknya dekat sama gunung legendaris tersebut. Apalagi, di sini juga ada paket wisata mendaki gunung bersama pemandu berpengalaman buat melihat sunrise.
Sementara itu, untuk mempermudah perjalanan wisata ke tempat yang tenang seperti di Ubud, pilihlah Bobocabin Ubud. Dengan menghubungi Host, kamu bisa ikutan tur ke tempat-tempat syahdu di Ubud seperti Ubud Monkey Forest, Pura Tirta Empul, Air Terjun Kanto Lampo, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari pilihanmu, baik Bobocabin Ubud maupun Kintamani menawarkan suasana penginapan yang tenang dekat dengan alam. Kamu bisa menikmatinya dari dalam Cabin modern sambil rebahan di kasur dekat Smart Window dan menyeruput teh panas yang sudah diseduh menggunakan amenities gratis.
Pengen yang lebih fun? Jangan ragu-ragu menyewa berbagai perlengkapan seru dari Host, seperti kartu Uno, Uno Stacko, kartu Tentang Kita, papan catur/congklak, peralatan melukis, mini projector untuk nonton film, kembang api mini, dan masih banyak lagi!
Psst, kamu bisa dapat harga Cabin yang lebih murah kalau reservasi melalui aplikasi Bobobox dengan promo SuperBob Sale. Promo ini hanya berlaku selama tanggal 24 September-3 Oktober 2025, jadi yuk, download sekarang dan nikmati healing dengan lebih hemat!
Featured Photo: Jared Schwitzke via Unsplash
Lifestyle
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.