8 Oleh-Oleh Khas Banyuwangi Paling Iconic untuk Dibawa Pulang

Habis pulang dari Banyuwangi dan pengen berbagi pengalaman liburanmu kepada orang-orang tercinta di rumah? Selain mengisahkan kamu sudah ke tempat wisata mana aja, nggak ada salahnya memberi mereka oleh-oleh khas Banyuwangi, lho!

Melalui oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal, keluarga, teman, dan rekan kerjamu bisa mengetahui keunikan wilayah tersebut tanpa harus jauh-jauh ke sana. Gestur ini juga menunjukkan bahwa kamu ingat mereka.

Bingung harus memberi mereka oleh-oleh khas Banyuwangi yang seperti apa? Kamu bisa simak rekomendasi di sini, baik yang berupa makanan maupun bukan makanan!

Daftar Oleh-oleh Khas Banyuwangi yang Terkenal

1. Kopi Osing

Bicara soal hasil bumi dari Banyuwangi, tentu kita nggak bisa melupakan Kopi Osing. Kopi ini terbuat dari biji kopi robusta dan arabika pilihan yang ditanam di lereng Gunung Ijen. 

Rasanya? Sudah pasti khas banget! Pahitnya pas, dengan aroma yang kuat dan sedikit rasa smokey. Yang bikin beda, proses sangrainya masih tradisional, jadi cita rasanya tetap autentik. 

Oleh-oleh khas Banyuwangi satu ini cocok banget buat kamu yang pengen bawa sesuatu buat teman kerja atau keluarga yang suka ngopi. Kamu bisa beli Kopi Osing di pusat oleh-oleh Kota Banyuwangi atau di kafe lokal sekitar Desa Kemiren, kampung adat suku Osing.

2. Miniatur Penari Gandrung

Satu lagi ikon paling terkenal dari daerah Banyuwangi adalah penari Gandrung. Identitas khasnya sangat tercermin dari oleh-oleh khas Banyuwangi berupa miniatur penari Gandrung, baik dalam bentuk figurine berukuran kecil maupun gantungan kunci.

Miniatur ini identik dengan detail kostumnya yang mirip banget dengan penari aslinya, mulai dari mahkota, selendang, sampai pose anggunnya. Kamu bisa memberikannya kepada Cocok teman atau rekan kerja yang suka koleksi barang etnik. Biasanya, miniatur penari Gandrung dijual di galeri seni, pasar wisata, atau toko suvenir sekitaran Taman Blambangan.

3. Tas dari Batok Kelapa

Pernah kepikiran kalau batok kelapa bisa disulap jadi tas keren? Nah, di Banyuwangi, para pengrajin lokal berhasil mengubah bahan sederhana ini jadi tas dari batok kelapa yang estetik banget. Tas tersebut menghadirkan motif alami batok yang unik dan finishing-nya yang halus.

Makanya, oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal satu ini cocok buat para pecinta produk ramah lingkungan atau penggemar barang handmade. Selain itu, bisa dijadikan kado juga buat teman yang suka gaya Bohemian atau etnik. 

Di manakah kamu bisa membeli tas dari batok kelapa? Kamu bisa mampir ke Pusat Kerajinan Genteng di Siliragung di wilayah Banyuwangi Selatan. Selain itu, ada juga di toko oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal dengan produk lokalnya.

4. Ladrang Sabrak

Sekarang, kita masuk ke makanan khas Banyuwangi untuk oleh-oleh yang gurih dan renyah: ladrang sabrak, atau juga dikenal dengan nama ladrang sabrang. Camilan ini terbuat dari bahan dasar ubi ungu yang diiris tipis, kemudian digoreng hingga kering dan dibumbui dengan rempah pilihan. 

Rasanya gurih, sedikit pedas, dan bikin nagih banget! Ladrang Sabrak cocok banget dijadikan teman ngopi sore atau camilan saat di perjalanan. 

Oleh-oleh ini bisa kamu kasih ke teman sekantor atau keluarga di rumah. Kamu bisa mendapatkannya di pasar tradisional, toko oleh-oleh di pusat kota, atau di kios pinggir jalan dekat Pelabuhan Ketapang.

5. Kue Kuwuk

Selanjutnya ada kue kuwuk atau bolu klemben, salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal di kalangan wisatawan. Kue bolu ini terbuat dari tepung terigu, gula, dan telur. Bentuknya kecil, manisnya pas, dan teksturnya lembut di dalam. Kontras banget sama bagian luarnya yang renyah!

Kue Kuwuk punya aroma manis khas tapai atau vanili yang bikin siapa pun langsung pengen nambah. Karena dijual dalam kemasan kecil, porsinya cocok buat oleh-oleh ringan bagi teman atau tetangga yang suka ngemil sambil ngeteh atau ngopi. Kamu bisa beli kue ini di pasar tradisional seperti Pasar Banyuwangi atau di toko-toko kue lokal.

6. Patola

Kue patola juga nggak kalah populer. Terbuat dari tepung ketan, gula merah, dan parutan kelapa, kue ini punya rasa manis gurih yang khas banget. Bentuknya spiral dengan warna cokelat keemasan, dan teksturnya agak lengket tapi lembut waktu digigit.

Kue ini cocok buat keluarga atau kerabat yang suka makanan tradisional dengan cita rasa autentik. Biasanya, patola dijual di pasar atau di warung jajanan khas Banyuwangi, terutama menjelang Lebaran. Jadi, jangan sampai kelewat, ya!

7. Getuk Lindri

Siapa sih, yang nggak kenal getuk lindri? Di Banyuwangi, getuk ini jadi makanan khas Banyuwangi untuk oleh-oleh yang paling sering diburu wisatawan. Kenapa? Rasanya manis lembut, teksturnya halus, dan ada sedikit sentuhan gurih dari taburan kelapa parut di atasnya.

Soalnya, bahan kue ini terbuat dari singkong rebus yang dihaluskan, dicampur gula, dan diberi pewarna alami seperti pandan atau ubi ungu. Sehingga, cocok dijadikan oleh-oleh buat keluarga di rumah, terutama kalau mereka suka jajanan tradisional yang bikin nostalgia. 

Kabar gembiranya, getuk lindri banyak dijual di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di sekitar kota, jadi kamu nggak akan kesulitan menemukannya.

8. Kue Bungkuk

Ada lagi jajanan jadul unik dari Banyuwangi yang biasanya ada menjelang bulan Ramadan, namanya kue bungkuk. Sekilas, bentuknya mirip lontong, tapi dengan sedikit perbedaan. Soalnya, kue ini terbuat dari campuran tepung kanji, santan, pisang, dan gula merah yang dikukus hingga lembut. 

Rasanya gurih manis dengan aroma daun pisang yang khas banget, serta tekstur yang airy sekaligus padat. Wah, cocok banget buat oleh-oleh keluarga atau teman kantor yang suka makanan tradisional. 

Kue bungkuk biasanya tersedia di pasar tradisional atau toko oleh-oleh khas Banyuwangi yang menjual jajanan basah. Karena statusnya sebagai kue basah dengan ketahanan yang nggak terlalu lama, sebaiknya kamu bawa oleh-oleh satu ini bukan untuk perjalanan jauh.

Healing Habis Belanja Oleh-Oleh Banyuwangi, ke Bobocabin Kawah Ijen Aja!

Setelah puas belanja oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal, enaknya istirahat di mana? Kalau kamu pengen staycation dekat sama alam, kamu bisa coba nginap di Bobocabin Kawah Ijen, Banyuwangi! Lokasinya cukup strategis dari berbagai pusat oleh-oleh, lho.

Nggak cuma itu, Bobocabin Kawah Ijen juga punya fasilitas yang nyaman untuk bikin kamu serasa menginap di rumah sendiri, meski lagi di tengah alam. Soalnya, setiap Cabin kayu alaminya sudah dilengkapi dengan tempat tidur empuk, shower pribadi (plus air panas), toiletries, peralatan menyeduh teh, dan tentu saja Smart Window yang menghadap gunung

Selain itu, di Cabin juga ada B-Pad canggih yang bisa kamu gunakan untuk memburamkan Smart Window supaya waktu istirahat jadi lebih privat dan nyaman, mengubah warna Mood Lamp, dan menyesuaikan volume Bluetooth Speaker.

Sambil bersantai, kamu bisa menyewa berbagai perlengkapan seru lainnya dari Host untuk mengisi waktumu dengan seru. Contohnya, ada kartu Uno, Tentang Kita, Uno Stacko, papan congklak, peralatan melukis, mini projector untuk nonton film, dan masih banyak lagi.

Terus, ada juga paket wisata ke berbagai tempat terkenal seperti Taman Gandrung Terakota, Kawah Ijen buat melihat blue fire, Baluran, dan lain-lain. Pilih saja sesuai selera, dan Host akan menyiapkan semua yang kamu perlukan!

Kapan pun kamu ingin healing di tengah alam Banyuwangi yang indah, jangan lupa download aplikasi Bobobox dulu sebelum berangkat untuk pesan Cabin maupun reservasi slot kegiatan wisata keinginanmu! Soalnya, kalau kamu pesan dari jauh-jauh hari, kamu bisa dapat harga lebih murah, promo hemat khusus pengguna terdaftar, dan nggak perlu khawatir kehabisan tempat.

 

Featured Photo: Livier Garcia via Pexels